Widyaiswara sebagai salah satu jabatan fungsional mempunyai tugas
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bidang aparatur melalui
pendidikan dan pelatihan (diklat). Widyaiswara merupakan satu komponen
yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan diklat sebagaimana
tercantum dalam PP No 101 Tahun 2000 tentang Diklat Bagi PNS. Hal
tersebut dipertegas dalam Peraturan Menteri Negara PAN Nomor 14 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya. Salah
satu tugas widyaiswara selain mekukan tatap muka di kelas adalah
melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Penulisan KTI dilaksanakan
dalam rangka pengembangan profesi widyaiswara sebagai konsekuensi logis
perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Penulisan KTI juga diatur
dalam Permen PAN No. 14 Tahun 2009 sebagai salah satu unsur penilaian angka
kredit.
Karya Tulis Ilmiah yang dinilai dapat dikemas dalam bentuk buku dan
naskah. Publikasi keduanya dapat melalui media cetak. Namun, khusus
naskah dapat dipublikasikan melalui media elektronik. Media elektronik
berupa website instansi atau lembaga yang telah terdaftar dalam ISSN (International Standard Serial Number)
atau standar internasional nomor majalah. Seiring dengan perkembangan
teknologi kini kita kenal aplikasi internet berupa blog. Blog yang
merupakan singkatan dari web blog adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting)
pada sebuah halaman web umum. Situs web seperti ini biasanya dapat
diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari
si pengguna blog tersebut. Namun untuk saat ini unduhan melalui blog
pribadi belum dapat disetujui untuk mendapatkan angka kredit.
Penggunaan blog sebagai publikasi penulisan karya ilmiah sekalipun
belum bisa diakui angka kreditnya dapat digunakan sebagai lahan untuk
pengembangan profesi widyaiswara. Karakteristik blog yang dapat diakses
dan dicomment oleh pengguna internet secara umum membuka
peluang penulis untuk mendapat masukan dari masyarakat luas. Hal ini
menguntungkan penulis karena mendapat bimbingan gratis dari para pembaca
dan komentator. Dengan demikian kualitas tulisan akan semakin baik.
Blog bisa dimanfaatkan sebagai media latihan menulis bagi para
widyaiswara.
Kemudian, jangan khawatir harus mengeluarkan uang untuk membangun
sebuah blog. Saat ini banyak sekali situs penyedia blog yang
menyediakannya secara cuma-cuma. Cukup mendaftar saja maka blog dapat
diakses secara luas. Selain itu untuk membangun sebuah blog tidak perlu
keahlian khusus karena situs penyedia sudah menyiapkan semuanya dari lay out sampai opsi tampilan yang dapat kita pilih sesuka kita. Tinggal siapkan saja tulisan yang akan diposting kemudian publish maka tulisan dapat dilihat oleh pengguna internet di dunia yang mengunjungi blog Anda.
Bagaimana agar blog kita ramai dikunjungi. Banyak sekali tips yang
dapat dicari melalui mesin pencari. Namun yang jelas, aktiflah menulis
sehingga semakin besar peluang tulisan dibaca oleh orang lain.
Akhir kata, sebagai widyaiswara mari kita jelang era konvensional
menuju era digital dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk
pengembangan profesi kewidyaiswaraan. Hidup widyaiswara, keep blogging……
0 komentar:
Posting Komentar